Skip to main content

ATTACH, Pakaian Cerdas yang Tetap Sejuk Di Segala Cuaca


Anda tidak perlu lagi menyalakan AC jika cuaca panas dan dingin terlalu menyiksa bagi anda. Universitas California, San Diego, tengah mengembangkan pakaian yang dapat menjaga tubuh anda tetap sejuk, sekalipun cuaca sangat panas ataupun dingin.

Jika hanya ada satu atau dua orang dalam sebuah ruangan besar, tentu akan sangat boros jika seluruh ruangan didinginkan. Berapa banyak energi yang akan dihabiskan untuk menyejukkan orang yang sedikit itu? Berawal dari sana, Universitas California coba gantikan fungsi AC dengan pakaian yang dapat menjaga tubuh penggunanya tetap sejuk, tak peduli bagaimanapun kondisinya.



Adaptive Textiles Technology with Active Cooling & Heating, disingkat ATTACH, adalah nama pakaian cerdas tersebut. Dengan pendanaan sebesar 2,6 juta Dollar dan tim yang dipimpin oleh Joseph Wang, Professor Nanoengineering di Universitas California, proyek ATTACH mencoba mengubah dunia.

ATTACH dirancang agar tetap berada pada suhu tubuh penggunanya, yakni 93°F atau 33°C. "93°F adalah rata-rata suhu nyaman bagi kebanyakan orang", ujar Renku Chen, asisten professor teknik mesin & aerospace Universitas California yang juga terlibat dalam proyek ATTACH.


Joseph Wang & ATTACH: Pakaian yang anda kenakan akan tetap sejuk
tak peduli bagaimanapun cuacanya.
(Dok. Union Tribune San Diego)
Jika dibandingkan dengan AC dalam sebuah ruangan, ATTACH dapat menjaga suhu tubuh penggunanya 15% lebih irit energi.

ATTACH menggunakan polymer dalam kain agar dapat beradaptasi dengan perubahan suhu ruangan. Ketika ruangan menjadi dingin, kain akan menjadi lebih tebal. Sebaliknya ketika ruangan menjadi panas, kain akan menjadi lebih tipis.

ATTACH manfaatkan termoelektrik yang terpasang pada beberapa titik pakaian. Termoelektrik inilah yang menjadi kunci dalam proses menjaga kesejukan penggunanya. Uniknya, termoelektrik yang digunakan dapat dicetak dengan printer khusus.

Tak hanya itu, ATTACH juga dilengkapi dengan baterai isi ulang dan biofuel cell yang dapat menghasilkan daya listrik dari keringat manusia. Seluruh bagian tersebut berukuran tipis, lentur, dan fleksibel sehingga tidak akan membebani ataupun mengganggu aktifitas pengguna.

"Terget kami adalah menghasilkan pakaian cerdas yang tampak dan sama nyamannya dengan pakaian yang orang kenakan sehari-hari. Pakaian tersebut dapat dicuci, lentur, dan ringan. Kami juga berharap agar dapat membuat pakaian tersebut atraktif dan fashionable," tutur Wang.

Belum ada klaim soal berapa biaya satu buah pakaian. Kabarnya, Wang memiliki teknologi yang memungkinkan produksi setiap bagian dengan biaya rendah.

Sumber Artikel & Gambar: Jacobsschool | UT San Diego

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Prostetik Murah-Canggih Bergaya Iron Man, Frozen, dan Star Wars Produksi Open Bionics & Disney

Prostetik Keren: Kombinasi Open Bionics & Disney (Dok. Open Bionics) Open Bionics, sebuah startup asal Inggris, mencoba membantu para penderita tuna daksa, memproduksi anggota tubuh buatan(prostetik) elektrik dengan harga yang murah. Tak berhenti di biaya yang rendah, Open Bionics membentuk prostetik canggih mereka dengan bentuk yang bakalan menarik hati para penderita tuna daksa usia belia.

Siap-siap Smartwatch! Wove Band Si Gelang Canggih Dengan Touchscreen Fleksibel Akan Segera Tiba

Lebih dari Sekedar Smartwatch: Wove Band, usung konsep layar fleksibel. (Dok. Wove) Ketika smartwatch yang beredar saat ini masih memanfaatkan layar hampir sebesar tutup botol, tahun 2016 kelak akan beredar smartwatch canggih bernama Wove Band. Tak seperti Apple Watch dan Android Wear, Wove Band manfaatkan layar lebar & fleksibel yang dapat melingkari pergelangan tangan anda.

Gambar Graffiti Kreasi Sendiri dengan Aplikasi SprayPrinter

Graffiti Pointilisme: SprayPrinter bantu kamu ciptakan graffitimu sendiri (Dok. SprayPrinter)  Ingin tampil beda dengan tembok ciamik dengan graffiti yang menawan? Sampai saat ini, meminta bantuan sekelompok anak muda kreatif adalah solusinya. Tapi, jika kamu tertarik untuk menggambarnya sendiri, kamu bisa mencoba SprayPrinter , teknologi mengambar graffiti ala abad 21.