Pernah menonton film Gladiator? Dalam film, diperlihatkan bagaimana sekelompok orang melakukan pertarungan hidup dan mati. Ada yang bertarung demi popularitas, ada yang bertarung demi menyambung nyawa, ada pula yang bertarung demi keadilan. Apapun alasannya, pertarungan beladiri menjadi hiburan bagi masyarakat Roma.
Masyarakat dulu dan sekarang pun tak jauh berbeda. Pertarungan beladiri masih memiliki daya hibur tersendiri di hati beberapa golongan. Mungkin juga karena semua penasaran, siapa manusia terkuat. Hingga akhirnya muncul Mixed Martial Arts yang menjadi wadah pertemuan jago aliran beladiri tangan kosong untuk bertarung dan membuktikan kemampuan. Tapi, bagaimana dengan beladiri bersenjata? Adakah wadahnya?
Mungkin itu yang menjadi ilham bagi Chiron Global, startup asal Australia, untuk mewujudkan Unified Weapon Master(UWM). UWM menjadi wadah pertarungan beladiri bersenjata dengan sentuhan teknologi. Tak seperti Gladiator yang harus bertaruh nyawa, para petarung UWM hanya bertaruh health point.
Kostum UWM bukan kostum asal-asalan. Kostum dilengkapi dengan berbagai sensor yang mencatat besar tekanan, sudut, dan lokasi untuk memperhitungkan besaran tingkat kerusakan. Serangan mutlak ke kepala tentunya akan hasilkan kerusakan yang lebih hebat dibanding serangan ringan ke tangan. Health point menjadi batas ketahanan petarung dalam menerima serangan yang nantinya akan ditampilkan secara virtual ke penonton.
David Pysden, CEO dari Chiron Global mengatakan, "Penonton akan mudah memahami sistem health point yang ada, karena sistemnya sama seperti game genre fighting semacam Tekken, Mortal Kombat, dan lainnya."
Meski petarung UWM akan gunakan berbagai macam senjata, bukan berarti Chiron Global mengesampingkan keselamatan petarungnya. Kostum didesain agar menjaga petarung dari cedera. Material yang digunakan pun beragam, seperti karbon fiber, elastometric foam, dan polykarbonat polycarbonates, carbon fiber and elastomeric foams. Chiron Global enggan merelakan keamanan, meski prototype memakan bobot luar biasa berat, yakni 25kg.
Kelak, prototype akan menjadi lebih ringan, mudah dikenakan, ditambahkan penyejuk udara, dan kamera yang mengambil sudut pandang pemain.
Tahun ini, UWM masih dijadwalkan untuk penyempurnaan prototype. Tahun 2016, barulah UWM direncanakan untuk diselenggarakan sebagai turnamen. Merasa jago beladiri bersenjata? Berangkat ke Australia tahun depan dan ikuti turnamennya.
Sumber: Gizmag
Masyarakat dulu dan sekarang pun tak jauh berbeda. Pertarungan beladiri masih memiliki daya hibur tersendiri di hati beberapa golongan. Mungkin juga karena semua penasaran, siapa manusia terkuat. Hingga akhirnya muncul Mixed Martial Arts yang menjadi wadah pertemuan jago aliran beladiri tangan kosong untuk bertarung dan membuktikan kemampuan. Tapi, bagaimana dengan beladiri bersenjata? Adakah wadahnya?
Mungkin itu yang menjadi ilham bagi Chiron Global, startup asal Australia, untuk mewujudkan Unified Weapon Master(UWM). UWM menjadi wadah pertarungan beladiri bersenjata dengan sentuhan teknologi. Tak seperti Gladiator yang harus bertaruh nyawa, para petarung UWM hanya bertaruh health point.
Kostum UWM bukan kostum asal-asalan. Kostum dilengkapi dengan berbagai sensor yang mencatat besar tekanan, sudut, dan lokasi untuk memperhitungkan besaran tingkat kerusakan. Serangan mutlak ke kepala tentunya akan hasilkan kerusakan yang lebih hebat dibanding serangan ringan ke tangan. Health point menjadi batas ketahanan petarung dalam menerima serangan yang nantinya akan ditampilkan secara virtual ke penonton.
David Pysden, CEO dari Chiron Global mengatakan, "Penonton akan mudah memahami sistem health point yang ada, karena sistemnya sama seperti game genre fighting semacam Tekken, Mortal Kombat, dan lainnya."
Meski petarung UWM akan gunakan berbagai macam senjata, bukan berarti Chiron Global mengesampingkan keselamatan petarungnya. Kostum didesain agar menjaga petarung dari cedera. Material yang digunakan pun beragam, seperti karbon fiber, elastometric foam, dan polykarbonat polycarbonates, carbon fiber and elastomeric foams. Chiron Global enggan merelakan keamanan, meski prototype memakan bobot luar biasa berat, yakni 25kg.
![]() |
| Gladius & Shield vs Krabi: Bertarung sebebas-bebasnya (Dok. Gizmag) |
Kelak, prototype akan menjadi lebih ringan, mudah dikenakan, ditambahkan penyejuk udara, dan kamera yang mengambil sudut pandang pemain.
Tahun ini, UWM masih dijadwalkan untuk penyempurnaan prototype. Tahun 2016, barulah UWM direncanakan untuk diselenggarakan sebagai turnamen. Merasa jago beladiri bersenjata? Berangkat ke Australia tahun depan dan ikuti turnamennya.
Sumber: Gizmag


Comments
Post a Comment